internet merupakan sebuah jaringan komunikasi dan informasi global.
Bayangkan, sejuta manfaat bisa kita dapat hanya bermodalkan kemampuan dan kemauan menggunakan Internet. Misalnya, berkorespondensi dengan rekan, relasi, sahabat dan handai taulan kita di seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia dengan mudah, murah dan cepat. Kita juga bisa leluasa mendapatkan data dan informasi untuk membantu tugas sekolah/kampus atau pekerjaan, mendapatkan informasi/berita nasional maupun manca negara, mencari pekerjaan ataupun beasiswa, mengumpulkan resep masakan hingga kiat berumah-tangga, memperluas jaringan pertemanan dan bisnis, bahkan termasuk menggali ilmu tentang kesehatan dan agama sekalipun
Tentu saja tidak seluruh isi di Internet dapat
bermanfaat, jika kita tak pandai-pandai menggunakannya. Karena sifat
Internet yang cenderung bebas tanpa dikontrol atau dikuasai pihak
manapun, maka ada saja materi atau isi yang bersifat negatif di Internet
ataupun yang dikirim / terkirim melalui Internet. Sebutlah semisal
pornografi, perjudian, kekerasan (sadisme) dan rasialisme. Belum lagi
dengan aneka macam program jahat (virus, worm, trojan horse, spyware)
yang dapat mencuri bahkan merusak data di komputer, serangan e-mail
sampah (spam), penipuan, pelanggaran privasi hingga pelecehan seksual.
Tetapi
jangan khawatir, karena dengan pemahaman yang cukup tentang Internet
serta didukung kedewasaan kita dalam memilih maupun memilah hal yang
baik dan buruk, maka kita akan memaksimalkan dampak positif Inokdternet
serta sekaligus meminimalkan dampak negatifnya.
Pastinya, semua pihak memiliki andil dalam membantu, menyediakan atau menyelenggarakan Internet yang aman dan nyaman bagi anak, remaja atau siswa didik :
• Orang tua harus tetap mendampingi anaknya ketika mereka bereksplorasi dengan Internet di rumah
• Guru harus senantiasa membimbing siswa didiknya agar dapat menggunakan Internet dengan baik dan benar saat di sekolah
• Komunitas, termasuk pengelola warung Internet (warnet), pelaksana program ekstra-kurikuler, lembaga pelatihan dan sebagainya harus bahu-membahu dalam mengedukasi masyarakat tentang ber-Internet yang sehat.
• Anak, remaja maupun siswa didik diharapkan dapat belajar bertanggung-jawab atas perilaku mereka sendiri, termasuk ketika menggunakan Internet, tentunya dengan bimbingan dan arahan dari orang-tua, guru dan komunitas.
Pastinya, semua pihak memiliki andil dalam membantu, menyediakan atau menyelenggarakan Internet yang aman dan nyaman bagi anak, remaja atau siswa didik :
• Orang tua harus tetap mendampingi anaknya ketika mereka bereksplorasi dengan Internet di rumah
• Guru harus senantiasa membimbing siswa didiknya agar dapat menggunakan Internet dengan baik dan benar saat di sekolah
• Komunitas, termasuk pengelola warung Internet (warnet), pelaksana program ekstra-kurikuler, lembaga pelatihan dan sebagainya harus bahu-membahu dalam mengedukasi masyarakat tentang ber-Internet yang sehat.
• Anak, remaja maupun siswa didik diharapkan dapat belajar bertanggung-jawab atas perilaku mereka sendiri, termasuk ketika menggunakan Internet, tentunya dengan bimbingan dan arahan dari orang-tua, guru dan komunitas.
II. Mulai Pasang Internet
Untuk memasang Internet di rumah, modal / syarat yang paling sederhana adalah harus ada saluran telepon dan tentu saja komputer atau laptop. Komputer atau laptop tersebut harus dilengkapi dengan perangkat keras modem dial-up dan perangkat lunak browser. Fungsi modem adalah menghubungkan komputer ke Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon. Fungsi browser adalah media untuk mencari, mengakses dan mengunduh (menyimpan ke dalam komputer) konten atau informasi di berbagai situs Internet.
Untuk memasang Internet di rumah, modal / syarat yang paling sederhana adalah harus ada saluran telepon dan tentu saja komputer atau laptop. Komputer atau laptop tersebut harus dilengkapi dengan perangkat keras modem dial-up dan perangkat lunak browser. Fungsi modem adalah menghubungkan komputer ke Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon. Fungsi browser adalah media untuk mencari, mengakses dan mengunduh (menyimpan ke dalam komputer) konten atau informasi di berbagai situs Internet.
Adapun
ISP merupakan merupakan penyedia jasa saluran / sambungan ke Internet.
Secara umum, kita perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu ke kantor
layanan ISP terdekat di kota kita. Daftar ISP se-Indonesia dapat
diperoleh di situs Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(www.apjii.or.id).
Untuk
biaya berlangganan, biasanya ISP akan mengenakan biaya bulanan
(abunemen) ditambah biaya pemakaian per jam. Ada pula ISP yang
menawarkan berlangganan sistem paket, baik yang berupa paket penggunaan
tidak terbatas (unlimited) ataupun paket minimum beberapa jam
sekaligus. Ingatlah, selain biaya berlangganan ISP tersebut di atas,
kita juga masih harus membayar pulsa telepon sesuai dengan lama waktu
yang kita gunakan.
Cara
lain untuk menghubungkan komputer atau notebook di rumah kita ke
Internet adalah dengan menggunakan teknologi wireless (nirkabel) 2,4
GHz, Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), Internet Cable ataupun
3G. Untuk bertanya atau berdiskusi mengenai berbagai jenis dan
alternatif akses Internet, dapat disampaikan melalui salah satu forum
diskusi komunitas Internet Indonesia yang beralamat di
http://forum.detikinet.com atau mailing – list (milis)
http://groups.yahoo.com/group/detikinet
III. 6 Langkah Ber-Internet di Tengah Keluarga
1. Pertama, jika di rumah kita ada anak di bawah umur, gunakan Internet bersama dengan anggota keluarga lain yang lebih dewasa. Tempatkan komputer di ruang keluarga atau di tempat yang mudah diawasi oleh kita. Jika diperlukan, berilah penjadwalan / pembatasan waktu untuk anak dalam menggunakan Internet
1. Pertama, jika di rumah kita ada anak di bawah umur, gunakan Internet bersama dengan anggota keluarga lain yang lebih dewasa. Tempatkan komputer di ruang keluarga atau di tempat yang mudah diawasi oleh kita. Jika diperlukan, berilah penjadwalan / pembatasan waktu untuk anak dalam menggunakan Internet
2.
Kedua, pelajarilah sarana komunikasi dan kandungan informasi yang
ditawarkan oleh Internet, secara bersama dengan anggota keluarga yang
lain. Ajukanlah pertanyaan kepada mereka. Dengan banyak bertanya, kita
bisa menggali sejauh mana mereka memahami Internet, juga tentang cara
menggali informasi yang bermanfaat, sekaligus menjauhi informasi yang
negatif.
3.
Ketiga, berikan pengertian kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak
menanggapi / menjawab setiap e-mail ataupun private chat dari orang
yang tak dikenal, termasuk tidak membuka file kiriman (attachment) dari
siapapun dan dalam bentuk apapun.
4.
Keempat, pertegaslah kepada siapapun yang menggunakan Internet di
rumah kita untuk tidak memberikan data pribadi / keluarga, alamat rumah
/ sekolah, nomor telepon, tanggal lahir, password dan data diri
lainnya kepada orang yang tak dikenal, ataupun saat mengisi informasi
data diri di situs personal, blog ataupun situs lainnya di Internet
semisal Friendster.com atau MySpace.com
5.
Kelima, mintalah kepada anak di bawah umur untuk segera meninggalkan
situs yang tidak pantas atau yang membuat mereka tidak nyaman, baik
disengaja ataupun tidak sengaja terbuka. Bujuklah agar mereka terbiasa
bercerita kepada kita tentang segala sesuatu yang mereka temui di
Internet.
6.
Keenam, tegaskan kepada anak maupun remaja di rumah kita untuk tidak
gegabah merencanakan pertemuan langsung (face-to-face) engan seseorang
yang baru mereka kenal di Internet. Jika memang mereka bersikeras untuk
tetap bertemu, maka harus dipastikan ada orang dewasa yang menemani
dan pertemuannya harus berlangsung di tempat umum / publik
IV. Mengenalkan Internet Berdasarkan Usia
Usia 2 s/d 4 tahun
Dalam usia balita, anak yang memulai berinteraksi dengan komputer harus didampingi oleh orang tua atau orang dewasa. Ketika banyak aktifitas dan situs yang bersesuaian dengan usia balita ini, melakukan surfing bersama orang tua adalah hal yang terbaik. Hal tersebut bukan sekedar persoalan keselamatan anak, tetapi juga untuk meyakinkan bahwa anak tersebut bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus memperkuat ikatan emosional antara sang anak dengan orang tua.
Usia 2 s/d 4 tahun
Dalam usia balita, anak yang memulai berinteraksi dengan komputer harus didampingi oleh orang tua atau orang dewasa. Ketika banyak aktifitas dan situs yang bersesuaian dengan usia balita ini, melakukan surfing bersama orang tua adalah hal yang terbaik. Hal tersebut bukan sekedar persoalan keselamatan anak, tetapi juga untuk meyakinkan bahwa anak tersebut bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus memperkuat ikatan emosional antara sang anak dengan orang tua.
Sejak
masuk usia ketiga, beberapa anak akan mendapatkan keuntungan jika
mendapatkan lebih banyak kebebasan untuk melakukan eksplorasi,
menemukan pengalaman baru dan belajar dari kesalahan yang dibuatnya
sendiri. Hal tersebut bukan berarti mereka dibiarkan menggunakan
Internet secara bebas. Yang terbaik adalah orang tua tetap memilihkan
situs yang cocok untuk mereka kunjungi dan tidak membiarkan sang anak
untuk keluar dari situs tersebut ketika masih menggunakan Internet.
Kita pun tidak perlu terus-menerus berada di samping sang anak,, selama
kita yakin bahwa dia berada di dalam sebuah situs yang aman, layak dan
terpercaya.
Usia 4 s/d 7 tahun
Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan Internet. Dalam usia ini, orang tua harus mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut, maka orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan sebuah direktori atau search engine khusus anak-anak sebagai situs yang wajib dibuka saat pertama kali terhubung dengan Internet.
Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan Internet. Dalam usia ini, orang tua harus mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut, maka orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan sebuah direktori atau search engine khusus anak-anak sebagai situs yang wajib dibuka saat pertama kali terhubung dengan Internet.
Anak
akan mendapatkan pengalaman yang positif jika berhasil meningkatkan
penemuan-penemuan baru mereka di Internet. Inti permasalahan di sini
bukanlah terpusat pada bagaimana menghindari situs-situs negatif,
tetapi bagaimana caranya agar anak dapat tetap leluasa mengeksplorasi
Internet dan mengunjungi sejumlah situs yang bermanfaat tanpa timbul
rasa frustrasi atau ketidak-nyamanan pada dirinya
Usia 7 s/d 10 tahun
Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana faktor pertemanan dan kelompok bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak. Pada usia ini pulalah anak mulai meminta kebebasan lebih banyak dari orang tua. Anak memang harus didorong untuk melakukan eksplorasi sendiri, meskipun tak berarti tanpa adanya partisipasi dari orang tua. Tempatkan komputer di ruang yang mudah di awasi, semisal di ruangan keluarga. Ini memungkinkan sang anak untuk bebas melakukan eksplorasi di Internet, tetapi dia tidak sendirian.
Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana faktor pertemanan dan kelompok bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak. Pada usia ini pulalah anak mulai meminta kebebasan lebih banyak dari orang tua. Anak memang harus didorong untuk melakukan eksplorasi sendiri, meskipun tak berarti tanpa adanya partisipasi dari orang tua. Tempatkan komputer di ruang yang mudah di awasi, semisal di ruangan keluarga. Ini memungkinkan sang anak untuk bebas melakukan eksplorasi di Internet, tetapi dia tidak sendirian.
Pertimbangkan
pula untuk menggunakan software filter, memasang search engine khusus
anak-anak sebagai situs yang boleh dikunjungi ataupun menggunakan
browser yang dirancang khusus bagi anak. Pada masa ini, fokus orang tua
bukanlah pada apa yang dikerjakannya di Internet, tetapi berapa lama
dia menggunakan Internet. Pastikan bahwa waktu yang digunakannya untuk
menggunakan komputer dan Internet tidaklah menyerap waktu yang
seharusnya digunakan untuk variasi aktifitas lainnya.
Bukanlah
hal yang baik apabila anak-anak menghabiskan waktunya hanya untuk
melakukan satu kegiatan saja, bahkan untuk hanya membaca buku ataupun
menggunakan Internet sekalipun. Salah satu cara mencegah hal tersebut
adalah dengan membatasi waktu online mereka, bisa dengan cara
menggunakan aturan yang disepakati bersama atau dengan memasang
software yang dapat membatasi waktu online. Penting pula diperhatikan
bahwa saat mereka online, upayakan agar mereka mengunjungi berbagai
macam situs, tidak sekedar satu-dua situs favorit mereka saja.
Usia 10 s/d 12 tahun
Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi mereka. Perhatian orang tua tidak hanya pada apa yang mereka lihat di Internet, tetapi juga pada berapa lama mereka online. Tugas orang tua adalah membantu mengarahkan kebebasan mereka. Berikanlah batasan berapa lama mereka bisa mengggunakan Internet dan libatkan pula mereka pada kegiatan lain semisal olahraga, musik dan membaca buku.
Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi mereka. Perhatian orang tua tidak hanya pada apa yang mereka lihat di Internet, tetapi juga pada berapa lama mereka online. Tugas orang tua adalah membantu mengarahkan kebebasan mereka. Berikanlah batasan berapa lama mereka bisa mengggunakan Internet dan libatkan pula mereka pada kegiatan lain semisal olahraga, musik dan membaca buku.
Pada
usia 12 tahun, anak-anak mulai mengasah kemampuan dan nalar berpikir
mereka sehingga mereka akan membentuk nilai dan norma sendiri yang
dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dianut oleh kelompok
pertemanannya. Sebelumnya, norma keluargalah yang banyak berpengaruh.
Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas.
Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet
adalah benar dan bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang
disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai positif.
Usia 12 s/d 14 tahun
Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik dengan online chat (chatting). Tekankan kembali pada kesepatakan dasar tentang penggunaan Internet di rumah, yaitu tidak memberikan data pribadi apapun, bertukar foto atau melakukan pertemuan face-to-face dengan seseorang yang baru dikenal melalui Internet, tanpa sepengetahuan dan/atau seijin orang tua. Pada usia ini anak-anak harus sudah memahami bahwa faktanya seseorang di Internet bisa jadi tidaklah seperti yang dibayangkan atau digambarkan.
Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik dengan online chat (chatting). Tekankan kembali pada kesepatakan dasar tentang penggunaan Internet di rumah, yaitu tidak memberikan data pribadi apapun, bertukar foto atau melakukan pertemuan face-to-face dengan seseorang yang baru dikenal melalui Internet, tanpa sepengetahuan dan/atau seijin orang tua. Pada usia ini anak-anak harus sudah memahami bahwa faktanya seseorang di Internet bisa jadi tidaklah seperti yang dibayangkan atau digambarkan.
Anak
pada usia ini juga sudah saatnya mulai tertarik dengan hal-hal yang
berkaitan dengan seksualitas. Sangatlah alamiah apabila seorang anak
mulai tertarik dan penasaran dengan lawan jenisnya. Mereka akan mencoba
melakukan eksplorasi untuk memenuhi rasa ketertarikan dan penasaran
mereka. Dalam masa ini, orang tua harus waspada terhadap apa yang
dilakukan anaknya. Orang tua tidak harus berada di ruangan yang sama
dengan sang anak ketika anak tersebut tengah menggunakan Internet.
Tetapi anak tersebut harus tahu bahwa orang tua berhak untuk
keluar-masuk ke dalam ruangan tersebut kapan saja dan menanyakan apa
yang dilakukan anak tersebut ketika sedang online.
Janganlah
terkejut apabila anak-anak mulai tertarik dengan materi-materi
seksual. Bagaimana orang tua menghadapi hal tersebut, tentu saja
tergantung kepada penilaian masing-masing orang tua terhadap materi
tersebut. Yang harus diperhatikan adalah materi-materi seksual yang
dapat ditemukan ditemukan di Internet adalah berbeda dan kerap lebih
berani ketimbang yang bisa didapatkan di media cetak. Jika seorang anak
melakukan eksplorasi yang mendalam di Internet, bisa saja dia
mendapatkan situs, chatroom atau mailing-list yang mengeksplorasi
fantasi seksual, yang justru dapat mengganggu ataupun menakutkan bagi
orang tua maupun anak yang bersangkutan.
Hal
ini menguatkan pendapat mengenai pentingnya pemasangan software
filter, keterlibatan orang tua yang intensif, menekankan nilai dan
norma keluarga serta meningkatkan kepercayaan dan keterbukaan antara
orang tua dan anak. Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan
orang tua untuk bercerita dan berbagi informasi tentang hal-hal seksual
kepada anaknya. Tetapi di sisi lain, pemasangan software filter secara
diam-diam ataupun tanpa persetujuan sang anak, bisa berdampak pada
timbulnya resistansi sang anak kepada orang tua.
Untuk
itu kejujuran kepada sang anak menjadi penting, sehingga mereka tahu
apa yang orang tua mereka lakukan dengan komputer mereka dan mengapa
hal tersebut dilakukan. Jika orang tua ingin memasang software filter,
haruslah dijelaskan kepada anaknya bahwa hal tersebut dilakukan untuk
melindungi mereka dari materi-materi yang berbahaya atau tidak layak.
Seperti keputusan untuk tidak membiarkan anaknya bepergian ke suatu
tempat yang cenderung berbahaya, orang tua memiliki hak pula untuk
melindungi anaknya melakukan surfing ke situs-situs yang negatif di
Internet.
Usia 14 s/d 17 tahun
Masa ini adalah masa yang paling menarik dan menantang dalam kehidupan seorang anak remaja dan orang tua. Seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi dan intelektual. Mereka haus akan pengalaman yang terbebas dari orang tua. Ikatan-ikatan dengan keluarga tidak terlalu diperketat lagi, tetapi tetap tidak menghilangkan peranan pengawasan orang tua. Kehidupan remaja sangatlah rumit, sehingga mereka membutuhkan kebebasan sekaligus arahan pada waktu yang bersamaan. Remaja kerap melakukan hal-hal yang beresiko tinggi, baik online maupun offline. Tidak jarang remaja memutuskan untuk bertemu muka dengan seseorang yang baru dikenalnya melalui Internet, tentu saja tanpa pengawasan orang tua.
Masa ini adalah masa yang paling menarik dan menantang dalam kehidupan seorang anak remaja dan orang tua. Seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi dan intelektual. Mereka haus akan pengalaman yang terbebas dari orang tua. Ikatan-ikatan dengan keluarga tidak terlalu diperketat lagi, tetapi tetap tidak menghilangkan peranan pengawasan orang tua. Kehidupan remaja sangatlah rumit, sehingga mereka membutuhkan kebebasan sekaligus arahan pada waktu yang bersamaan. Remaja kerap melakukan hal-hal yang beresiko tinggi, baik online maupun offline. Tidak jarang remaja memutuskan untuk bertemu muka dengan seseorang yang baru dikenalnya melalui Internet, tentu saja tanpa pengawasan orang tua.
Untuk
itu perlu ditekankan benar-benar kepada remaja bahwa siapapun yang
mereka kenal di Internet belumlah tentu seperti apa yang mereka
bayangkan dan bisa jauh berbeda dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun
terkadang sulit untuk memberikan pemahaman kepada remaja, tidak jarang
mereka memahami bahwa mereka pun sejatinya membutuhkan perlindungan
terhadap pihak-pihak yang bermaksud mengeksploitasi mereka. Remaja
haruslah diberikan pemahaman bahwa kontrol berada di tangan mereka
dengan cara tetap waspada terhadap keberadaan pihak yang dapat
merugikan mereka.
Bahaya
yang terbesar adalah jika seorang remaja putri bertemu dengan
seseorang yang baru saja dikenalnya melalui Internet. Jika remaja putri
tersebut tetap memaksa ingin bertemu, maka dia haruslah mengajak
seorang sahabat atau teman dekatnya untuk menemaninya. Pertemuan
tersebut haruslah di tempat publik yang terbuka dan banyak orang. Bagi
orang tua, berpikir dan bertindaklah dengan berkacamata pada masa
remaja dulu. Tetapkan harapan yang masuk akal dan jangan berlebihan
apabila suatu ketika anak remajanya melakukan sesuatu di Internet yang
melanggar peraturan keluarga yang telah ditetapkan. Ini bukan berarti
orang tua tidak boleh menanggapi secara serius dan menegakkan
pengawasan serta disipilin, tetapi cobalah memandang sesuatu secara
lebih luas lagi.
Jika
seorang remaja menceritakan sesuatu kepada orang tua tentang hal-hal
negatif yang ditemuinya di Internet, respon orang tua janganlah
mencabut hak anak remaja tersebut dalam menggunakan Internet. Orang tua
harus bertindak sportif dan bekerjasama dengan anak remajanya untuk
mencegah hal-hal yang negatif terulang lagi di kemudian hari. Ingatlah,
tidak lama lagi seorang anak remaja akan berangkat dewasa. Mereka
tidak sekedar harus tahu tentang bagaimana cara bersikap yang baik,
tetapi juga harus tahu bagaimana cara membuat pertimbangkan mana yang
baik dan yang tidak, baik online maupun offline. Hal tersebut akan
lebih bermanfaat dan sesuai bagi kehidupan mereka di masa depan.
V. Catatan Untuk Remaja
Ingatlah, meskipun kejujuran adalah segalanya, tidak semua orang di Internet melakukan hal tersebut. Jadi, ketika kamu sedang menggunakan Internet atau chatting, berhati-hatilah. Kamu tidak akan pernah tahu ketika ada orang yang mengaku a/s/l (age/sex/location) – nya adalah “19/f/jkt” (baca: umur 19 tahun, female/perempuan, berlokasi di Jakarta) dan bersekolah atau berkuliah di suatu tempat, sebenarnya adalah “40/m/anywhere” dan pengangguran, alias sama sekali bukan orang yang kita bayangkan atau kita imajinasikan.
Janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi orang lain di Internet yang menarik perhatianmu. Di Internet banyak sekali orang iseng yang berpura-pura menjadi orang lain, entah menjadi lebih muda/tua ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya untuk bercanda dan menjahili orang lain, hingga untuk menjebak atau membuat malu orang lain.
Waspadalah dengan siapapun yang ingin tahu terlalu banyak. Tidak ada satupun aturan di dunia yang mengharuskan kamu untuk bercerita jujur tentang jati diri kamu kepada orang lain di Internet. Simpanlah baik-baik informasi tentang nama kamu, usia, alamat rumah, alamat sekolah dan nomor telepon. Jangan pedulikan permintaan dari orang yang baru kamu kenal di Internet. Percayakan pada insting kamu, jika seseorang membuat kamu tidak nyaman, tinggalkan saja.
Curahkan perasaanmu pada sahabatmu. Jika kamu berencana bertemu dengan seseorang yang kamu kenal di Internet, ajaklah sahabatmu atau orang yang kamu percaya untuk menemanimu. Mintalah juga agar orang yang akan kamu temui tersebut untuk mengajak temannya. Mungkin ini kedengarannya aneh, tetapi ini sesungguhnya adalah cara yang jitu untuk keamananmu.
Pastikan agar sahabatmu di dunia nyata mengetahui apa yang tengah kamu pikirkan atau lakukan. Bahkan jika kamu ada masalah, baik terhadap keluarga, sekolah maupun pacar, ceritakanlah pada sahabat atau orang yang kamu percaya di kehidupan nyata, bukan yang hanya kamu kenal di Internet. Bercerita kepada sahabatmu di kehidupan nyata jauh lebih baik dan lebih terpercaya daripada seseorang asing yang kamu kenal di sebuah chat room.
Jika kamu menerima kiriman e-mail, file ataupun gambar-gambar yang isinya mencurigakan dari seseorang yang kamu tidak kenal dan kamu tidak percaya, langsung hapus saja kiriman-kiriman tersebut. Perlakukan kiriman tersebut seperti layaknya sebuah e-mail sampah. Kamu bisa mendapatkan rugi yang besar hanya gara-gara mempercayai seseorang yang sama sekali belum pernah kamu temui atau kenali. Hal tersebut juga berlaku pada link atau URL yang tampak mencurigakan. Janganlah kamu meng-klik apapun yang tidak kamu yakini sumbernya dan keamanannya, walaupun dengan alasan sekedar ingin mencari jawab atas rasa keingin-tahuanmu.
Jauhi chat room atau mailing-list yang isinya provokatif ataupun berisi hal-hal negatif lainnya. Jangan mudah terperdaya rayuan-rayuan seseorang di Internet yang mencoba mempengaruhi kamu agar menjadikannya seorang teman sebagaimana dalam kehidupan sehari-hari. Jangan pula mudah terpancing dengan provokasi seseorang yang memanas-manasi kamu untuk bertengkar di Internet. Jika kamu mencoba-coba mencari masalah di Internet, kamu akan mendapatkannya, dan segala sesuatunya akan lepas kendali secara cepat. Kerugianlah yang akhirnya akan kamu dapatkan.
VI. Alat Bantu Tangkal Materi Negatif
Perilaku kita ber-Internet berkaitan langsung dengan sedikit-banyaknya materi negatif yang mengancam kita. Semakin kita waspada dan tidak ceroboh ketika menggunakan Internet, maka akan makin kecil kemungkinan kita, anak, remaja atau anak didik kita terpapar berbagai materi negatif dari Internet. Salah satu langkah antisipasi untuk menangkal materi negatif tersebut adalah dengan menginstal software pengaman di komputer kita. Yang harus diingat adalah, berbagai macam software yang tersedia tidaklah menggantikan peran orang-tua, guru ataupun komunitas dalam memberikan keamanan dan kenyamanan anak, remaja atau anak didik kita selama ber-Internet. Software hanyalah alat bantu, yang tidak bisa menjamin 100% menghalau materi negatif dari Internet
Secara umum, software pengaman tersebut terdiri atas:
• Software Parental (Filter, Monitor dan Penjadwalan). Software ini untuk mencegah anak sengaja atau tidak sengaja membukan dan/atau melihat berbagai gambar yang tak layak (pornografi, sadisme, dan sebagainya) yang terdapat di situs Internet. Software ini juga akan memudahkan orang tua ataupun pengasuh untuk memonitor aktifitas anak selama online dengan berbagai variasi metode pengawasan. Fungsi lain dari software ini adalah untuk membatasi jumlah / durasi waktu anak dalam menggunakan Internet. Termasuk untuk pengaturan hari dan jam tertentu sehingga komputer dapat atau tidak dapat digunakan oleh anak untuk ber-Internet. Contoh software: K9 Web Protection (www.k9webprotection.com)
• Software Browser Anak. Software browser adalah yang menjadi perantara utama antara Internet dengan komputer yang digunakan. Browser anak secara umum telah dirancang untuk semaksimal mungkin menyaring berbagai situs, gambar atau teks yang tak layak diterima anak. Browser anak juga didisain untuk menarik dan mudah digunakan oleh anak. Contoh software: Kid Rocket (www.kidrocket.org)
• Software Anti-Spyware. Software ini secara khusus akan berfungsi mendeteksi dan mencegah program jahat seperti sypware dan adware yang gemar menyedot data-data rahasia / privasi kita secara diam-diam. Contoh software: Ad-Aware (www.lavasoft.de)
• Software Anti-Virus. Software ini untuk mencegah agar program jahat perusak data semisal virus, worm dan trojan horse bercokol dan berkembang-biak di komputer kita. Contoh software: AVG anti-virus (www.grisoft.com)
• Software Firewall. Software ini akan membantu kita mencegah orang jahil (semisal black hacker) yang berkeliaran di Internet dan mencoba menerobos masuk ke komputer kita untuk mencuri atau merusak data didalamnya, saat kita terhubung dengan Internet. Contoh software: ZoneAlarm (www.zonealarm.com)
Beberapa contoh software di atas memiliki versi berlisensi freeware (gratis dan bebas digunakan bagi pengguna individu ataupun non profit) ataupun shareware (gratis dan bebas digunakan dalam periode waktu tertentu). Khusus untuk software parental, dalam buku ini telah disertakan pula petunjuk ringkas langkah demi langkah cara menginstal dan menggunakannya.
Ingatlah, meskipun kejujuran adalah segalanya, tidak semua orang di Internet melakukan hal tersebut. Jadi, ketika kamu sedang menggunakan Internet atau chatting, berhati-hatilah. Kamu tidak akan pernah tahu ketika ada orang yang mengaku a/s/l (age/sex/location) – nya adalah “19/f/jkt” (baca: umur 19 tahun, female/perempuan, berlokasi di Jakarta) dan bersekolah atau berkuliah di suatu tempat, sebenarnya adalah “40/m/anywhere” dan pengangguran, alias sama sekali bukan orang yang kita bayangkan atau kita imajinasikan.
Janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi orang lain di Internet yang menarik perhatianmu. Di Internet banyak sekali orang iseng yang berpura-pura menjadi orang lain, entah menjadi lebih muda/tua ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya untuk bercanda dan menjahili orang lain, hingga untuk menjebak atau membuat malu orang lain.
Waspadalah dengan siapapun yang ingin tahu terlalu banyak. Tidak ada satupun aturan di dunia yang mengharuskan kamu untuk bercerita jujur tentang jati diri kamu kepada orang lain di Internet. Simpanlah baik-baik informasi tentang nama kamu, usia, alamat rumah, alamat sekolah dan nomor telepon. Jangan pedulikan permintaan dari orang yang baru kamu kenal di Internet. Percayakan pada insting kamu, jika seseorang membuat kamu tidak nyaman, tinggalkan saja.
Curahkan perasaanmu pada sahabatmu. Jika kamu berencana bertemu dengan seseorang yang kamu kenal di Internet, ajaklah sahabatmu atau orang yang kamu percaya untuk menemanimu. Mintalah juga agar orang yang akan kamu temui tersebut untuk mengajak temannya. Mungkin ini kedengarannya aneh, tetapi ini sesungguhnya adalah cara yang jitu untuk keamananmu.
Pastikan agar sahabatmu di dunia nyata mengetahui apa yang tengah kamu pikirkan atau lakukan. Bahkan jika kamu ada masalah, baik terhadap keluarga, sekolah maupun pacar, ceritakanlah pada sahabat atau orang yang kamu percaya di kehidupan nyata, bukan yang hanya kamu kenal di Internet. Bercerita kepada sahabatmu di kehidupan nyata jauh lebih baik dan lebih terpercaya daripada seseorang asing yang kamu kenal di sebuah chat room.
Jika kamu menerima kiriman e-mail, file ataupun gambar-gambar yang isinya mencurigakan dari seseorang yang kamu tidak kenal dan kamu tidak percaya, langsung hapus saja kiriman-kiriman tersebut. Perlakukan kiriman tersebut seperti layaknya sebuah e-mail sampah. Kamu bisa mendapatkan rugi yang besar hanya gara-gara mempercayai seseorang yang sama sekali belum pernah kamu temui atau kenali. Hal tersebut juga berlaku pada link atau URL yang tampak mencurigakan. Janganlah kamu meng-klik apapun yang tidak kamu yakini sumbernya dan keamanannya, walaupun dengan alasan sekedar ingin mencari jawab atas rasa keingin-tahuanmu.
Jauhi chat room atau mailing-list yang isinya provokatif ataupun berisi hal-hal negatif lainnya. Jangan mudah terperdaya rayuan-rayuan seseorang di Internet yang mencoba mempengaruhi kamu agar menjadikannya seorang teman sebagaimana dalam kehidupan sehari-hari. Jangan pula mudah terpancing dengan provokasi seseorang yang memanas-manasi kamu untuk bertengkar di Internet. Jika kamu mencoba-coba mencari masalah di Internet, kamu akan mendapatkannya, dan segala sesuatunya akan lepas kendali secara cepat. Kerugianlah yang akhirnya akan kamu dapatkan.
VI. Alat Bantu Tangkal Materi Negatif
Perilaku kita ber-Internet berkaitan langsung dengan sedikit-banyaknya materi negatif yang mengancam kita. Semakin kita waspada dan tidak ceroboh ketika menggunakan Internet, maka akan makin kecil kemungkinan kita, anak, remaja atau anak didik kita terpapar berbagai materi negatif dari Internet. Salah satu langkah antisipasi untuk menangkal materi negatif tersebut adalah dengan menginstal software pengaman di komputer kita. Yang harus diingat adalah, berbagai macam software yang tersedia tidaklah menggantikan peran orang-tua, guru ataupun komunitas dalam memberikan keamanan dan kenyamanan anak, remaja atau anak didik kita selama ber-Internet. Software hanyalah alat bantu, yang tidak bisa menjamin 100% menghalau materi negatif dari Internet
Secara umum, software pengaman tersebut terdiri atas:
• Software Parental (Filter, Monitor dan Penjadwalan). Software ini untuk mencegah anak sengaja atau tidak sengaja membukan dan/atau melihat berbagai gambar yang tak layak (pornografi, sadisme, dan sebagainya) yang terdapat di situs Internet. Software ini juga akan memudahkan orang tua ataupun pengasuh untuk memonitor aktifitas anak selama online dengan berbagai variasi metode pengawasan. Fungsi lain dari software ini adalah untuk membatasi jumlah / durasi waktu anak dalam menggunakan Internet. Termasuk untuk pengaturan hari dan jam tertentu sehingga komputer dapat atau tidak dapat digunakan oleh anak untuk ber-Internet. Contoh software: K9 Web Protection (www.k9webprotection.com)
• Software Browser Anak. Software browser adalah yang menjadi perantara utama antara Internet dengan komputer yang digunakan. Browser anak secara umum telah dirancang untuk semaksimal mungkin menyaring berbagai situs, gambar atau teks yang tak layak diterima anak. Browser anak juga didisain untuk menarik dan mudah digunakan oleh anak. Contoh software: Kid Rocket (www.kidrocket.org)
• Software Anti-Spyware. Software ini secara khusus akan berfungsi mendeteksi dan mencegah program jahat seperti sypware dan adware yang gemar menyedot data-data rahasia / privasi kita secara diam-diam. Contoh software: Ad-Aware (www.lavasoft.de)
• Software Anti-Virus. Software ini untuk mencegah agar program jahat perusak data semisal virus, worm dan trojan horse bercokol dan berkembang-biak di komputer kita. Contoh software: AVG anti-virus (www.grisoft.com)
• Software Firewall. Software ini akan membantu kita mencegah orang jahil (semisal black hacker) yang berkeliaran di Internet dan mencoba menerobos masuk ke komputer kita untuk mencuri atau merusak data didalamnya, saat kita terhubung dengan Internet. Contoh software: ZoneAlarm (www.zonealarm.com)
Beberapa contoh software di atas memiliki versi berlisensi freeware (gratis dan bebas digunakan bagi pengguna individu ataupun non profit) ataupun shareware (gratis dan bebas digunakan dalam periode waktu tertentu). Khusus untuk software parental, dalam buku ini telah disertakan pula petunjuk ringkas langkah demi langkah cara menginstal dan menggunakannya.
Tips 1 : Online Aman, Anak Nyaman
Resiko:
• Eksploitasi atas anak dalam berbagai bentuk, dari penipuan, hingga pelecehan seksual. Materi negatif lainnya semisal
• Terpapar berbagai konten yang tidak layak (pornografi, materi SARA, hasutan berbuat negatif, iklan merokok atau meminum minuman beralkohol, atau bahkan resep membuat materi berbahaya semisal racun, bahan peledak, dan sebagainya)
• Dengan semakin mudah dan semakin banyaknya file musik dan game yang bisa didownload, maka semakin tinggi pula resiko terkena serangan virus
• Tanpa disadari, beberapa aktifitas download berbagai materi dari Internet merupakan pencurian hak atas kekayaan intelektual (hak cipta)
Pencegahan:
• Orang tua memegang peranan yang besar dalam mengajarkan perilaku ber-Internet yang sehat kepada anak. Baik kita sebagai orang tua maupun anak kita harus mempelajari dan memahami tentang berbagai resiko yang dihadapi ketika berkomunikasi dengan orang yang tak dikenal melalui Internet.
• Definisikan secara jelas dan gamblang Aturan Penggunaan Internet di rumah. Kemudian tulis dan pasang aturan tersebut di tempat yang dapat dibaca oleh semua anggota keluarga.
• Tegaskan untuk tidak mendownload materi yang secara nyata merupakan materi ilegal, bajakan atau melanggar hak cipta.
• Tetaplah menjalin komunikasi yang baik dengan anak kita, berapapun usianya.
Resiko:
• Eksploitasi atas anak dalam berbagai bentuk, dari penipuan, hingga pelecehan seksual. Materi negatif lainnya semisal
• Terpapar berbagai konten yang tidak layak (pornografi, materi SARA, hasutan berbuat negatif, iklan merokok atau meminum minuman beralkohol, atau bahkan resep membuat materi berbahaya semisal racun, bahan peledak, dan sebagainya)
• Dengan semakin mudah dan semakin banyaknya file musik dan game yang bisa didownload, maka semakin tinggi pula resiko terkena serangan virus
• Tanpa disadari, beberapa aktifitas download berbagai materi dari Internet merupakan pencurian hak atas kekayaan intelektual (hak cipta)
Pencegahan:
• Orang tua memegang peranan yang besar dalam mengajarkan perilaku ber-Internet yang sehat kepada anak. Baik kita sebagai orang tua maupun anak kita harus mempelajari dan memahami tentang berbagai resiko yang dihadapi ketika berkomunikasi dengan orang yang tak dikenal melalui Internet.
• Definisikan secara jelas dan gamblang Aturan Penggunaan Internet di rumah. Kemudian tulis dan pasang aturan tersebut di tempat yang dapat dibaca oleh semua anggota keluarga.
• Tegaskan untuk tidak mendownload materi yang secara nyata merupakan materi ilegal, bajakan atau melanggar hak cipta.
• Tetaplah menjalin komunikasi yang baik dengan anak kita, berapapun usianya.
Tips 2 : 7 Kiat Lindung Privasi Keluarga Sejak Dini
1. Pasang software Firewall. Software ini akan melindungi komputer dari hacker atau orang jahat yang ingin menerobos masuk melalui Internet dan mengacak-acak privasi.
2. Selalu lakukan update seluruh software, secara rutin. Ini untuk mencegah adanya pihak yang memanfaatkan kelemahan pada suatu software untuk merusak komputer.
3. Gunakan software antivirus yang terkini, dan selalu di update secara rutin. Antivirus akan membantu kita melindung komputer dari serangan worm dan virus.
4. Cari tahu dan pelajari berbagai jenis / fitur software parental yang tersedia, sehingga apabila diperlukan dapat dipasang di komputer.
5. Lindungi diri anda dari kemungkinan berbagai penipuan bisnis melalui Internet, baik yang ditawarkan melalui e-mail, situs Internet ataupun chatroom.
6. Waspadalah terhadap e-mail spam (sampah) ataupun phising (penipuan)
7. Jangan sembarang mendownload dan menginstal software dari Internet, karena bisa saja didalamnya disusupi software jahat untuk mencuri data hingga merusak komputer
1. Pasang software Firewall. Software ini akan melindungi komputer dari hacker atau orang jahat yang ingin menerobos masuk melalui Internet dan mengacak-acak privasi.
2. Selalu lakukan update seluruh software, secara rutin. Ini untuk mencegah adanya pihak yang memanfaatkan kelemahan pada suatu software untuk merusak komputer.
3. Gunakan software antivirus yang terkini, dan selalu di update secara rutin. Antivirus akan membantu kita melindung komputer dari serangan worm dan virus.
4. Cari tahu dan pelajari berbagai jenis / fitur software parental yang tersedia, sehingga apabila diperlukan dapat dipasang di komputer.
5. Lindungi diri anda dari kemungkinan berbagai penipuan bisnis melalui Internet, baik yang ditawarkan melalui e-mail, situs Internet ataupun chatroom.
6. Waspadalah terhadap e-mail spam (sampah) ataupun phising (penipuan)
7. Jangan sembarang mendownload dan menginstal software dari Internet, karena bisa saja didalamnya disusupi software jahat untuk mencuri data hingga merusak komputer
Tips 3 : 10 Kiat Jitu Menghindari Spam
Spam adalah e-mail sampah yang kerap datang bertubi-tubi ke mailbox kita, tanpa kita kehendaki. Isi dari spam tersebut bermacam, dari sekedar menawarkan produk / jasa hingga penipuan berkedok bisnis kerjasama, dari tawaran multi-level marketing hingga penyebaran virus. Untuk menghindari atau setidaknya meminimalisir masuknya spam ke mailbox kita, berikut ini beberapa kiat yang bisa dilakukan:
1. Tak usah merespon / menjawab / membalas e-mail yang dikirim dari orang yang tidak kita kenal.
2. Waspadalah, mengirimkan e-mail “remove”, “unsubscribe” atau sejenisnya ke pengirim spam (spammer) justru akan memberikan informasi bahwa e-mail kita aktif kepada mereka, yang akan berakibat semakin membanjirnya spam ke mailbox kita.
3. Jangan pernah membuka atau meng-klik link situs yang ditawarkan atau diinformasikan oleh e-mail yang kita tak kenal pengirimnya.
4. Buatlah dan gunakan alamat e-mail yang berbeda untuk tiap keperluan, bedakan e-mail yang digunakan untuk keperluan pribadi (termasuk keperluan sekolah ataupun keperluan pekerjaan) dengan e-mail yang ntuk keperluan mendaftar di mailing-list tertentu atau mengisi suatu formulir online di sebuah situs.
5. Hindari memberikan alamat e-mail pribadi ke sembarang orang, termasuk memasangnya di situs (personal ataupun resmi), blog, Facebook, Friendster ataupun MySpace.
6. Jika tetap harus menyantumkan e-mail di situs, maka gantilah tanda ‘@’ dengan ‘[at]’ agar tidak terbaca oleh program otomatis yang mendeteksi alamat e-mail milik spammer. Contoh: donnybu[at]ictwatch.com.
7. Jika menerima spam lokal (berbahasa Indonesia), segera hubungi tim khusus penanggulangan spam nasional melalui e-mail abuse@apjii.or.id
8. Apabila diperlukan, pasang software antispam di komputer kita, misalnya software MailWasher (www.mailwasher.net).
9. Aktifkan fitur anti-spam di layanan e-mail yang Anda lakukan. Biasanya account e-mail di Yahoo, Gmail ataupun Hotmail memiliki fitur anti-spam. Sejumlah ISP terkemuka di Indonesia juga telah melindungi e-mail para pelanggannya dengan anti-spam. Tanyakanlah kepada ISP langganan Anda.
10. Bacalah informasi terkini tentang perkembangan spam secara global / internasional serta penanggulangannya di situs www.spamhaus.org.
Spam adalah e-mail sampah yang kerap datang bertubi-tubi ke mailbox kita, tanpa kita kehendaki. Isi dari spam tersebut bermacam, dari sekedar menawarkan produk / jasa hingga penipuan berkedok bisnis kerjasama, dari tawaran multi-level marketing hingga penyebaran virus. Untuk menghindari atau setidaknya meminimalisir masuknya spam ke mailbox kita, berikut ini beberapa kiat yang bisa dilakukan:
1. Tak usah merespon / menjawab / membalas e-mail yang dikirim dari orang yang tidak kita kenal.
2. Waspadalah, mengirimkan e-mail “remove”, “unsubscribe” atau sejenisnya ke pengirim spam (spammer) justru akan memberikan informasi bahwa e-mail kita aktif kepada mereka, yang akan berakibat semakin membanjirnya spam ke mailbox kita.
3. Jangan pernah membuka atau meng-klik link situs yang ditawarkan atau diinformasikan oleh e-mail yang kita tak kenal pengirimnya.
4. Buatlah dan gunakan alamat e-mail yang berbeda untuk tiap keperluan, bedakan e-mail yang digunakan untuk keperluan pribadi (termasuk keperluan sekolah ataupun keperluan pekerjaan) dengan e-mail yang ntuk keperluan mendaftar di mailing-list tertentu atau mengisi suatu formulir online di sebuah situs.
5. Hindari memberikan alamat e-mail pribadi ke sembarang orang, termasuk memasangnya di situs (personal ataupun resmi), blog, Facebook, Friendster ataupun MySpace.
6. Jika tetap harus menyantumkan e-mail di situs, maka gantilah tanda ‘@’ dengan ‘[at]’ agar tidak terbaca oleh program otomatis yang mendeteksi alamat e-mail milik spammer. Contoh: donnybu[at]ictwatch.com.
7. Jika menerima spam lokal (berbahasa Indonesia), segera hubungi tim khusus penanggulangan spam nasional melalui e-mail abuse@apjii.or.id
8. Apabila diperlukan, pasang software antispam di komputer kita, misalnya software MailWasher (www.mailwasher.net).
9. Aktifkan fitur anti-spam di layanan e-mail yang Anda lakukan. Biasanya account e-mail di Yahoo, Gmail ataupun Hotmail memiliki fitur anti-spam. Sejumlah ISP terkemuka di Indonesia juga telah melindungi e-mail para pelanggannya dengan anti-spam. Tanyakanlah kepada ISP langganan Anda.
10. Bacalah informasi terkini tentang perkembangan spam secara global / internasional serta penanggulangannya di situs www.spamhaus.org.
Tips 4 : Rekomendasi Situs Sehat
Situs Edukasi dan Hiburan (Bahasa Inggris)
untuk TK – SD:
- kids.yahoo.com
- funbrain.com
- nick.com / nickjr.com
- funschool.com
- learningplanet.com
Situs Edukasi dan Hiburan (Bahasa Inggris)
untuk TK – SD:
- kids.yahoo.com
- funbrain.com
- nick.com / nickjr.com
- funschool.com
- learningplanet.com
Situs Pengetahuan dan Pendidikan
untuk SMP-SMA
- netsains.com
- e-dukasi.net
- chem-is-try.org
- beritaiptek.com
- e-smartschool.com
untuk SMP-SMA
- netsains.com
- e-dukasi.net
- chem-is-try.org
- beritaiptek.com
- e-smartschool.com
Situs Perempuan dan Keluarga
- perempuan.com
- hanyawanita.com
- balita-anda.com
- tabloid-nakita.com
- tabloidnova.com
- perempuan.com
- hanyawanita.com
- balita-anda.com
- tabloid-nakita.com
- tabloidnova.com
Situs Berita dan Informasi
- detik.com
- kompas.com
- liputan6.com
- okezone.com
- inilah.com
- detik.com
- kompas.com
- liputan6.com
- okezone.com
- inilah.com
Situs TI dan Komputer
- detikinet.com
- ilmukomputer.com
- tabloidpcplus.com
- infokomputer.com
- indocommit.com
- detikinet.com
- ilmukomputer.com
- tabloidpcplus.com
- infokomputer.com
- indocommit.com
Situs Lowongan & Bursa Kerja
- jobsdb.com
- infokarir.com
- karir.com
- infokerja.web.id
- jobstreet.com
- jobsdb.com
- infokarir.com
- karir.com
- infokerja.web.id
- jobstreet.com
Situs Belanja & e-Commerce
- bhinneka.com
- indoflorist.com
- glodokshop.com
- indo.com
- disctarra.com
- bhinneka.com
- indoflorist.com
- glodokshop.com
- indo.com
- disctarra.com
Situs Penggila Bola & Olahraga
- detiksport.com/sepakbola
- gilabola.com
- biangbola.com
- liputanbola.com
- bola.okezone.com
- detiksport.com/sepakbola
- gilabola.com
- biangbola.com
- liputanbola.com
- bola.okezone.com
Situs Minat & Hobi
- detikfood.com
- fotografer.net
- anggrek.org
- catfancy-indonesia.com
- ayojajan.com
- detikfood.com
- fotografer.net
- anggrek.org
- catfancy-indonesia.com
- ayojajan.com
Rujukan Informasi
ICTwatch.com, detikINET.com, NyambungTerus.com, Getnetwise.com, Safekids.com, Internetwatch.org.uk, Enough.org, Protectkids.com, Cyberwise.ca, Cyberangels.org, Ikeepsafe.org, spamhause.org, microsoft.com/athome/security, Google.com, Wikipedia.org
ICTwatch.com, detikINET.com, NyambungTerus.com, Getnetwise.com, Safekids.com, Internetwatch.org.uk, Enough.org, Protectkids.com, Cyberwise.ca, Cyberangels.org, Ikeepsafe.org, spamhause.org, microsoft.com/athome/security, Google.com, Wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar